Jumat, 30 November 2012

BAB 3


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1            Objek Penelitian
               Penulis memperoleh data dari usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua yang didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di JL. Basuki Rahmat, Kober Hulu No.4 Jakarta Timur. Usaha ini didirikan oleh bapak Oki pemilik bengkel tersebut.

3.2       Data / Variabel
            Data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, maka penulis menggunakan data:
1)                  Data investasi
2)                  Data pendapatan
3)                  Data keuntungan dan,

3.3       Metode Pengumpulan Data
            Dalam penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan cara dalam pengumpulan data yaitu :
1.         Studi Lapangan (Field Research)
            Yaitu suatu pengumpulan data informasi primer langsung dari sumber penelitian, adapun cara yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.   Observasi, yaitu suatu pengamatan langsung terhadap suatu objek yang diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai objek penelitian ( Gorys Keraf, 2001 : 162 )
b. Wawancara, yaitu cara untuk mrngumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan atau seseorang autoritas ( seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah ) ( Gorys Keraf, 2001 : 161 ).

2.         Studi Pustaka (Library Research)
            Yaitu suatu pengumpulan data dan informasi sekunder dengan jalan menggunakan buku-buku literature dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.

1.                  Metode Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut yaitu dengan metode PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index ) dan aspek-aspek studi kelayakan.

3.4       Alat Analisis
               Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah Capital Budgeting atau penganggaran modal dengan menggunakan beberapa metode analisis yaitu PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index) untuk mengetahui dengan tepat alternatif yang tersedia dan kebijakan yang akan ditempuh dalam menentukan kemajuan perusahaan.
               Lalu bagaimana cara kerja dari beberapa alat analisis ini, berikut ini adalah tahapan dalam menyelesaikan metode perhitungan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index):

1.                  Lakukan penganggaran modal terlebih dahulu, lalu estimasikan nilai yang akan diperoleh atau aliran kas bersih atau proceed. Caranya :
Keuntungan + penyusutan aktiva tetap = proceed

Rumus mencari penyusutan aktiva tetap :
Total aktiva tetap –  Nilai sisa aktiva tetap di akhir periode
                                                          Umur ekonomis usaha

2.                  Mencari Payback Period (PP) :
Rumus perhitungan Payback Period (dalam tahun) dapat dibagi dua kelompok :

a.             Rumus Payback Period yang belum memperhitungkan unsure pajak penghasilan. Jika pajak penghasilan belum diperhitungkan dalam penentuan Payback Period, dalam investasi untuk perluasan usaha, Payback Period dihitung dengan rumus sebagai berikut :
               Investasi
Payback Period =
                      Laba Tunai Rata-Rata per Tahun

Rumus diatas digunakan jika laba tunai setiap periode adalah sama. Jika laba tunai tiap periodenya tidak sama, maka rumusnya adalah sebagai berikut :
Investasi                                              :  xxx
Laba tunai tahun 1                              :  xxx
Sisa investasi                                         xxx
            Laba tunai tahun 2                              :  xxx
            Investasi yang belum tertutup             :  xxx
Sisa investasinya terus dikurangi dengan laba tunainya sampai tidak dapat dikurangi lagi, setelah itu, digunakan rumus :
Investasi yang belum tertutup
                                                                         x 1 tahun
     Laba tunai tahun ke-3       

b.            Rumus Payback Period yang memperhitungkan pajak penghasilan.
  Investasi
Payback Period =
                                      Kas masuk bersih


Kritetia terima tolak sebagai berikut :
        
·   Terima jika pembayaran kembali periode pembayaran kembali maximum yang diterima.
·   Tolak jika pembayaran kembali > periode pembayaran maximum yang diterima.


3.         Mencari Net Present Value (NPV) :
Net Present Value = PV proceed – PV Outlayes

Kriteria terima tolak dalam metode Net Present Value adalah sebagai berikut:
 

·   Jika Net Present Value proyek lebih besar dari PV proceed atau sama dengan 0 ( nol ), maka akan menerina penerimaan proyek tersebut Proyek ( NPV 0,0 : Terima ).
·   Jika ada nilai negative muncul maka penerimaan proyek, maka akan menolak proyek ( NPV < 0,0 : Tolak ).

4.         Mencari Profitability Index (PI) :
                                      Profitabilitas Index =  PV Proceed
                                                                           PV Outlay

Kritetia keputusan dengan mengunakan indeks keuntungan adalah menerima proyek jika profitabilitas indeks lebih besar atau sama dengan 1,00 dan menolak proyek jika profitabilitas indeks kurang dari 1,00.

 

                        Profitabilitas index ( PI ) 1,0 : Terima
                        Profitabilitas index ( PI ) < 1,0 : Tolak

5.            Mencari Internal Rate of Return (IRR) :
 

Internal rate of return ( IRR ) = Df 1 +         NPV1            ( Df 2- Df 1 )                                                        NPV 1 – NPV 2

Keterangan :
Df 1    = Tingkat bunga ke-1
Df 2    = Tingkat bunga ke-2
NPV1 = Net Present Value Positif
NPV2 = Net Present Value Negatif

         Kriteria terima tolak dalam metode Internal Rate of Return adalah sebagai berikut:
Internal rate of return tingkat pengambilan yang diisaratkan : Terima
Internal rate of return  < tingkat pengambilan yang diisaratkan : Tolak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar