BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
Penulis
memperoleh data dari usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua yang
didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di JL. Basuki Rahmat, Kober Hulu No.4 Jakarta
Timur. Usaha ini didirikan oleh bapak Oki pemilik bengkel tersebut.
3.2 Data / Variabel
Data
yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, maka penulis
menggunakan data:
1)
Data investasi
2)
Data pendapatan
3)
Data keuntungan dan,
3.3 Metode Pengumpulan
Data
Dalam penulisan
ilmiah ini, penulis menggunakan cara dalam pengumpulan data yaitu :
1. Studi Lapangan (Field Research)
Yaitu suatu
pengumpulan data informasi primer langsung dari sumber penelitian, adapun cara
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi, yaitu suatu
pengamatan langsung terhadap suatu objek yang diteliti dalam waktu singkat dan
bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai objek penelitian ( Gorys Keraf,
2001 : 162 )
b. Wawancara, yaitu cara untuk mrngumpulkan data dengan
mengajukan pertanyaan langsung kepada informan atau seseorang autoritas (
seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah ) ( Gorys Keraf, 2001 : 161 ).
2. Studi Pustaka (Library Research)
Yaitu suatu
pengumpulan data dan informasi sekunder dengan jalan menggunakan buku-buku literature dan tulisan-tulisan ilmiah
lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.
1.
Metode Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut yaitu dengan
metode PP (Payback Period), NPV (Net
Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index ) dan aspek-aspek studi kelayakan.
3.4 Alat Analisis
Alat analisis
yang digunakan dalam penulisan ini adalah Capital Budgeting atau
penganggaran modal dengan menggunakan beberapa metode analisis yaitu PP (Payback Period), NPV (Net Present
Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index) untuk mengetahui dengan tepat alternatif
yang tersedia dan kebijakan yang akan ditempuh dalam menentukan kemajuan
perusahaan.
Lalu bagaimana cara
kerja dari beberapa alat analisis ini, berikut ini adalah tahapan dalam
menyelesaikan metode perhitungan PP
(Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return),
dan PI (Profitabiliti Index):
1.
Lakukan penganggaran modal
terlebih dahulu, lalu estimasikan nilai yang akan diperoleh atau aliran kas
bersih atau proceed. Caranya :
Keuntungan + penyusutan aktiva tetap = proceed
Rumus mencari penyusutan aktiva tetap :
Total aktiva tetap
– Nilai sisa aktiva tetap di akhir
periode
Umur ekonomis usaha
2.
Mencari Payback Period (PP) :
Rumus perhitungan Payback
Period (dalam tahun) dapat dibagi dua kelompok :
a.
Rumus Payback Period yang belum memperhitungkan unsure pajak penghasilan.
Jika pajak penghasilan belum diperhitungkan dalam penentuan Payback Period, dalam investasi untuk
perluasan usaha, Payback Period dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Investasi
Payback Period =
Laba Tunai Rata-Rata per Tahun
Rumus diatas digunakan jika
laba tunai setiap periode adalah sama. Jika laba tunai tiap periodenya tidak
sama, maka rumusnya adalah sebagai berikut :
Investasi : xxx
Laba tunai tahun 1 : xxx
Sisa
investasi xxx
Laba tunai tahun 2 : xxx
Investasi
yang belum tertutup : xxx
Sisa investasinya terus
dikurangi dengan laba tunainya sampai tidak dapat dikurangi lagi, setelah itu,
digunakan rumus :
Investasi
yang belum tertutup
x 1 tahun
Laba tunai tahun ke-3
b.
Rumus
Payback Period yang memperhitungkan
pajak penghasilan.
Investasi
Payback Period =
Kas masuk bersih
Kritetia terima tolak sebagai berikut :
·
Terima jika pembayaran kembali ≤ periode pembayaran kembali maximum
yang diterima.
·
Tolak jika pembayaran kembali > periode pembayaran maximum yang
diterima.
3. Mencari Net Present Value (NPV) :
Net Present Value = PV proceed – PV Outlayes
Kriteria terima tolak dalam metode Net Present Value adalah sebagai berikut:
·
Jika Net Present Value proyek
lebih besar dari PV proceed atau sama dengan 0 ( nol ), maka akan menerina
penerimaan proyek tersebut Proyek ( NPV ≥
0,0 : Terima ).
·
Jika ada nilai negative muncul
maka penerimaan proyek, maka akan menolak proyek ( NPV < 0,0 : Tolak ).
4. Mencari Profitability Index (PI) :
Profitabilitas Index = PV Proceed
PV Outlay
Kritetia keputusan dengan mengunakan indeks keuntungan
adalah menerima proyek jika profitabilitas
indeks lebih besar atau sama dengan 1,00 dan menolak proyek jika profitabilitas indeks kurang dari 1,00.
Profitabilitas index ( PI ) ≥ 1,0 : Terima
Profitabilitas index ( PI ) < 1,0 :
Tolak
5. Mencari Internal Rate of Return (IRR) :
Internal rate of return ( IRR ) = Df 1 + NPV1 ( Df 2- Df 1 ) NPV 1 – NPV 2
Keterangan :
Df 1 = Tingkat bunga ke-1
Df 2 = Tingkat
bunga ke-2
NPV1 = Net Present
Value Positif
NPV2 = Net Present
Value Negatif
Kriteria terima tolak
dalam metode Internal Rate of Return
adalah sebagai berikut:
Internal rate of return ≥ tingkat
pengambilan yang diisaratkan : Terima
Internal rate of
return < tingkat
pengambilan yang diisaratkan : Tolak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar