Senin, 26 November 2012

Analisis Jurnal Penelitian dengan tema Studi Kelayakan Bisnis 2


Nama                           : Aulia Guntur Wibisono
Npm                            : 20203165
Jurusan                        : Akuntansi
Judul                               :PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI UNTUK PERLUASAN USAHA DENGAN MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PADA RENTAL KOMPUTER SUMBER MAKMUR

Penerbit                       : Universitas Gunadarma 2005

Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat belakangan ini mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai macam usaha dan sekaligus menimbulkan persaingan yang semakin ketat.
            Perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang serta sukses dalam segala aktivitasnya harus mempunyai perencanaan (planning), pelaksanaan (coordinating and directing), dan pengendalian (controlling) untuk menentukan suatu keputusan dalam berbagai macam proyek yang akan dikerjakan untuk di masa yang akan datang.
            Untuk menunjang keinginan perusahaan tersebut, perusahaan memerlukan laba dan untuk mencapainya dapat dilakukan dengan perluasan dan pengembangan usaha. Untuk pengembangan usaha tersebut, perusahaan harus menginvestasikan dan mengalokasikan sejumlah dana menjadi dasar investasi tersebut.
            Untuk mengatasi masalah tersebut, manajemen memerlukan informasi akuntansi diferensial sebagai salah satu dasar penting untuk menentukan pilihan investasi. Adanya informasi tersebut, memungkinkan manajemen untuk meminimalisasikan biaya, meningkatkan volume penjualan dan juga mendapatkan laba yang optimal. Informasi diferensial adalah informasi yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
Informasi akuntansi diferensial tersebut kemudian dimasukkan ke dalam suatu model pengambilan keputusan yang berupa kriteria penilaian investasi untuk memungkinkan manajemen memilih investasi yang terbaik. Investasi dipilih oleh manajeman berdasarkan model pengambilan keputusan yang mendasarkan pada jangka waktu pengembalian investasi atau kemampuan investasi dalam menghasilkan laba.
            Untuk menilai suatu investasi ada beberapa metode, yang di antaranya: Payback Period, Average Rate Of Return, Net Present Value, dan Profitability Index.
Beranjak dari masalah tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk membuat penulisan ilmiah dengan judul ” PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI UNTUK PERLUASAN USAHA DENGAN MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PADA RENTAL KOMPUTER SUMBER MAKMUR “.

Rumusan dan Batasan Masalah
Permasalahan yang akan penulis bahas di dalam penulisan ilmiah ini adalah:
1.Apakah keputusan investasi yang diambil oleh Sumber Makmur tersebut dalam perluasan usaha dapat diterima atau ditolak?
2.Kapan investasi tersebut akan kembali dan dapat menghasilkan keuntungan?

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah:
1.Untuk mengetahui apakah keputusan investasi untuk melakukan perluasan usaha dapat diteruskan  atau tidak.
2.Untuk melihat kapan investasi tersebut akan kembali dan dapat menghasilkan laba/keuntungan.

Metode Penelitian
Dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

- Objek Penelitian
Objek yang penulis jadikan bahan penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah rental komputer Sumber Makmur.

- Data / Variabel
Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini terdiri dari:
  1. Jumlah investasi
  2. Jumlah pendapatan dan biaya-biaya
3.       Discount rate/discount factor

- Metode Pengumpulan Data / Variabel
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan dua metode sebagai berikut:
  1. Studi Kepustakaan (Library Research)
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan membaca buku-buku, literatur, serta tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna mendapatkan teori yang diperlukan serta menjadi referensi penulis dalam menyusun dan menyelesaikan penulisan ilmiah ini.

  1. Studi Lapangan (Field Research)
Dilakukan dengan cara mengadakan penelitian langsung atau observasi terhadap objek yang diteliti dengan meminta data yang berhubungan dengan pembahasan masalah serta mewawancarai pihak-pihak yang berkepentingan di perusahaan.

Alat analisis yang digunakan
Metode Pembayaran Kembali (Payback Period)

Rumus perhitungan Payback Period (dalam tahun) dapat dibagi dua kelompok :
a.                   Rumus Payback Period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan.
Jika pajak penghasilan belum diperhitungkan dalam penentuan Payback Period, dalam investasi untuk perluasan usaha, Payback Period dihitung dengan rumus sebagai berikut :

               Investasi
Payback Period =
               Laba Tunai Rata-Rata per Tahun

Rumus diatas digunakan jika laba tunai setiap periode adalah sama. Jika laba tunai tiap periodenya tidak sama, maka rumusnya adalah sebagai berikut :
Investasi                                               :  xxx
Laba tunai tahun 1                                :  xxx
Sisa investasi                                          xxx
Laba tunai tahun 2                                :  xxx
Investasi yang belum tertutup                 :  xxx

Sisa investasinya terus dikurangi dengan laba tunainya sampai tidak dapat dikurangi lagi, setelah itu, digunakan rumus :
Investasi yang belum tertutup
                                                 x 1 tahun
Laba tunai tahun ke-3  


b.                  Rumus Payback Period yang memperhitungkan pajak penghasilan.

               Investasi
Payback Period =
                         Kas masuk bersih

Metode Net Present Value (NPV)
Rumus NPV dapat dituliskan sebagai berikut :

      1
NPV = NK
                         ( 1 + i )n

Keterangan:
NK      = Aliran kas
i           = Tingkat pengembalian investasi
n          = jangka waktu

Untuk mencari PV proceeds rumusnya adalah :
PV Proceeds = Proceeds x DF (Discount Factor)
Sedangkan yang disebut dengan PV Outlays itu adalah sama dengan harga perolehan atau harga beli.

Metode Average Rate of Return
Rumus Average Rate of Return :

             Laba Sesudah Pajak ( EAT )

ARR =     

                                    Rata-Rata Investasi

Metode Profitability Index (PI)
Pada dasarnya metode ini menggunakan hasil dari perhitungan dengan metode NPV. Metode ini juga disebut Desirability Index. Rumusnya adalah sebagai berikut :

 PV Proceed
PI =
                        PV Outlays

Apabila kita menggunakan PI sebagai ukurannya, maka usulan investasi yang mempunyai PI lebih besar dari 1, maka usulan itu dapat diterima, namun bila kurang dari 1, usulan tersebut seharusnya ditolak.
 
BAB IV
PEMBAHASAN
 IV

4.1              Hasil penelitian
Data yang penulis dapatkan adalah berupa aktiva yang dibeli dari modal awal sebesar Rp 37.760.000 beserta biaya-biaya yang dikeluarkan selama pengoperasian rental komputer tersebut, dan pendapatan yang diperoleh selama 1 tahun.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Rincian Daftar Aktiva Tetap
KETERANGAN
JUMLAH
HARGA/UNIT
( dalam Rupiah )
TOTAL
( dalam Rupiah )
Komputer
22 unit
1.200.000
26.400.000
Meja
22 unit
280.000
6.140.000
Kursi
22 unit
75.000
1.650.000
Kursi Plastik
10 unit
25.000
250.000
Printer LaserJet
1 unit
1.000.000
1.000.000
Printer Hitam Putih
4 unit
500.000
2.000.000
Kipas Angin
4 unit
80.000
320.000
TOTAL AKTIVA


37.760.000

            Sedangkan daftar biayanya dalam 1 tahun adalah sebagai berikut:
Biaya Pembelian Kertas dan Tinta         : Rp      9.168.000,00
Biaya Sewa                                          : Rp    10.000.000,00
Biaya Telepon                                      : Rp      2.880.000,00
Biaya Listrik                                         : Rp      4.320.000,00
Biaya Gaji Karyawan                            : Rp    10.800.000,00
Biaya Perawatan                                   : Rp      3.000.000,00
Total Biaya                                         : Rp    40.168.000,00
            Untuk sewa komputer per jamnya adalah Rp 1.000,00. Sedangkan untuk harga kertas per lembar rata-ratanya adalah Rp 300,00 per lembar untuk print hitam putih, kalau print berwarna Rp 500,00. Dalam 1 hari rata-rata habis 1,5 rim. Maka perhitungan untuk pendapatannya adalah sebagai berikut:
Sewa Komputer   : Rp 1.000,00 x 12 jam x 22 x 250 hari =  Rp   30.000.000,00
Print Hitam/Putih : Rp 300,00 x 750 lembar x 250 hari    =  Rp   56.250.000,00
Print Berwarna     : Rp 500,00 x 750 lembar x 250 hari    =  Rp   93.750.000,00
Total Pendapatan                                                              =  Rp 180.000.000,00
            Sedangkan untuk rencana perluasan usahanya, rental Sumber Makmur harus menafsirkan jumlah aktiva yang harus dibeli, jumlah biaya yang harus dikeluarkan, dan juga pendapatan yang akan diterima dari perluasan usahanya tersebut. Berikut ini tabel rincian aktiva yang akan dibeli rental Sumber Makmur dalam rangka perluasan usahanya.

Tabel 4.2
Daftar Rincian Investasi yang Akan Dilakukan
KETERANGAN
JUMLAH
HARGA/UNIT
( dalam Rupiah )
TOTAL
( dalam Rupiah )
Komputer
11 unit
3.300.000
36.300.000
Meja
10 unit
300.000
3.000.000
Kursi
15 unit
80.000
1.200.000
Meja Besar dan Kursi
1 unit
750.000
750.000
Stabilizer
6 unit
150.000
900.000
Printer
3 unit
750.000
2.250.000
Scanner
1 unit
750.000
750.000
Modem
3 unit
600.000
1.800.000
AC
2 unit
2.500.000
5.000.000
Papan Nama
1 unit
1.000.000
1.000.000
Pendaftaran ISP
-
3.500.000
3.500.000
Renovasi Tempat
-
15.000.000
15.000.000
Perlengkapan lain-lain
-
-
500.000
TOTAL INVESTASI


71.950.000

Rental Sumber Makmur juga melakukan taksiran biaya yang akan dikeluarkan dan pendapatan yang akan diterima bila melakukan ekspansi usaha selama 1 tahun, berikut ini rincian taksiran biaya dan pendapatannya:

Biaya Listrik                                         : Rp    14.400.000,00
Biaya Pembelian Kertas dan Tinta         : Rp      9.168.000,00
Biaya Perawatan                                   : Rp      3.600.000,00
Biaya Sewa                                          : Rp    12.000.000,00
Biaya Provider dan Telepon                  : Rp    15.000.000,00
Biaya Gaji Karyawan                            : Rp    10.800.000,00
Biaya Lain-Lain                                    : Rp      1.800.000,00
Total Taksiran Biaya             : Rp    66.768.000,00

            Rencananya untuk cabang barunya, Sumber Makmur mau mengenakan tarif pemakaian internet untuk setiap komputernya adalah sebesar Rp3.500,00/jam. Dalam 1 tahun, hari efektif buka adalah selama 250 hari. Jadi perhitungan pendapatannya adalah sebagai berikut:
7 komputer efektif            :Rp3.500,00x20jamx7x250 hari   =  Rp 122.500.000,00
3 komputer tidak efektif :Rp3.500,00x2jamx3x250 hari     =  Rp     5.250.000,00
Print Hitam/Putih               :Rp300,00x40lembarx250 hari     =  Rp     3.000.000,00
Print Berwarna                 :Rp500,00x40lembarx250 hari     =  Rp     5.000.000,00
Scan                                 :Rp1.500,00x10 scanx250 hari     =  Rp   37.500.000,00
Total Taksiran Pendapatan selama 1 tahun               Rp  173.250.000,00 
            Dari data-data yang didapatkan penulis diatas, penulis ingin menentukan apakah keputusan investasi dengan membuka warnet dengan mempertimbangkan taksiran biaya yang akan dikeluarkan dan taksiran pendapatan yang akan diterima akan diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus-rumus yang telah diuraikan di bab sebelumnya.


4.1.1        Penilaian dengan Menggunakan Metode Payback Period
Pada dasarnya, metode ini adalah untuk mengetahui suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas neto. Rumusnya adalah sebagai berikut:
               Investasi
Payback Period =
               Laba Tunai Rata-Rata per Tahun

            Untuk mengetahui besarnya laba tunai per tahun, harus mengurangkan antara taksiran pendapatan diferensial dengan taksiran biaya diferensial.

Taksiran Pendapatan Diferensial                        :   Rp 173.250.000,00
Taksiran Biaya Diferensial                                 : ( Rp   66.768.000,00 )
Laba Tunai per Tahun                                       :   Rp  106.482.000,00

Karena Laba Tunai per Tahun sudah diketahui, perhitungannya adalah sebagai berikut:
           
Rp 71.950.000,00
Payback Period =                                           = 0,68 tahun
                 Rp 106.482.000,00

            Setelah dilakukan perhitungan, didapat 0,68 tahun, ini berarti bahwa dana yang tertanam dalam aktiva sebesar Rp 71.950.000,00 sudah akan dapat diperoleh kembali seluruhnya dalam waktu kurang dari 1 tahun. Ini berarti investasi tersebut diterima, karena payback period-nya lebih kecil dari umur ekonomis dari aktiva yang akan di investasikan. Dalam hal ini, warnet Haj mengasumsikan bahwa umur ekonomis dari seluruh aktiva adalah 4 tahun, sedangkan payback period-nya kurang dari 1 tahun, yang berarti lebih kecil dari 4 tahun. Investasi yang dilakukan Sumber Makmur menurut metode payback period adalah diterima.



4.1.2        Penilaian dengan Menggunakan Metode Net Present Value
Sebelumnya kita akan menghitung depresiasi yang ditimbulkan dari aktiva-aktiva yang ada. Perhitungannya akan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3
Perhitungan Nilai Depresiasi
KETERANGAN
NILAI AKTIVA (dalam Rupiah)
UMUR EKONOMIS
NILAI DEPRESIASI (dalam Rupiah)
Komputer
36.300.000
4 tahun
9.075.000
Meja
3.000.000
4 tahun
750.000
Kursi Aluminium
1.200.000
8 tahun
150.000
Meja Besar dan Kursi
750.000
4 tahun
187.500
Stabilizer
900.000
2 tahun
450.000
Printer
2.250.000
4 tahun
562.500
Scanner
750.000
4 tahun
187.500
Modem
1.800.000
4 tahun
450.000
AC
3.700.000
4 tahun
925.000
TOTAL DEPRESIASI


12.737.500

Setelah dilakukan perhitungan yang dapat dilihat pada tabel di atas, maka hasil dari total nilai depresiasi adalah sebesar Rp 12.737.500,00
Untuk mendapatkan nilai dari metode Net Present Value harus dilakukan dulu perhitungan laba per tahun dan arus kas masuk bersihnya. Agar lebih jelas, akan disajikan perhitungannya dalam bentuk tabel.


Tabel 4.4
Perhitungan Laba per Tahun dan Arus Kas Masuk Bersih
( dalam rupiah )
Pendapatan, biaya,
dan laba akuntansi
Arus kas masuk
Dan kas keluar
Taksiran pendapatan
173.250.000

173.250.000
Taksiran biaya



Biaya listrik
14.400.000

14.400.000

Biaya pembelian
9.168.000

9.168.000

Biaya perawatan
3.600.000

 3.600.000

Biaya telepon
15.000.000

15.000.000

Biaya sewa
12.000.000

12.000.000

Biaya gaji
10.800.000

10.800.000

Biaya lain-Lain
1.800.000

1.800.000

Biaya depresiasi
12.737.500



Total biaya operasional



79.505.500



Total biaya tunai





66.768.000
EBT

93.744.500


Laba tunai



106.482.000
Pajak penghasilan:
10% x 50.000.000
15% x 43.744.500


5.000.000
6.561.675





(11.561.675)





(11.561.675)
EAT

82.182.825


Kas masuk bersih



94.920.325

Setelah mendapatkan nilai kas masuk bersihnya, kita bisa menghitung menggunakan metode NPV, dalam metode ini, dibutuhkan tarif kembalian, penulis mengasumsikan tarif kembaliannya adalah sebesar 14%. Berikut ini tabel perhitungan nilai tunai kas masuk bersih.
Adapun rumus yang digunakan adalah:
      1
NPV = NK
                         ( 1 + i )n
Keterangan:
NK      = Aliran kas
i           = Tingkat pengembalian investasi
n          = jangka waktu

Tabel 4.5
Perhitungan Nilai Tunai Kas Masuk Bersih
( dalam rupiah )
Tahun
Kas Masuk Bersih/Tahun
(Proceed)
Tarif Kembalian
(14%)
Nilai Tunai Kas Masuk Bersih Tahunan
1
94.920.325,00
0,877
83.245.125,03
2
75.936.260,00
0,769
58.394.983,94
3
60.749.008,00
0,675
41.005.580,40
4
48.599.206,40
0,592
28.770.730,19

PV Proceed
211.416.419,60

PV Outlays
( 71.950.000,00)

NPV
139.466.419,60

Tabel diatas adalah perhitungan diasumsikan jika investasi menghasilkan arus kas bersih tahunan yang semakin menurun yang disebabkan karena adanya kenaikan biaya perawatan, biaya listrik, dan biaya telepon. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode net present value, di dapat suatu nilai yang positif yaitu dari PV proceed dikurangi PV outlays. Karena nilai NPV-nya bernilai positif, maka keputusan investasi untuk melakukan perluasan usaha menurut metode net present value adalah diterima.

4.1.3        Penilaian dengan Menggunakan Metode Average Rate of Return
Dari data yang penulis dapatkan, maka dapat dihitung besarnya ARR dengan menggunakan rumus:

                      Laba Sesudah Pajak ( EAT )

ARR =                                         X 100 %

                                         Rata-Rata Investasi

Rp 82.182.825,00

        =                                         X 100 %

                                     Rp 71.950.000,00
            = 114,22 %
Nilai yang di hasilkan setelah dilakukan perhitungan adalah sebesar 114,22% . Dalam metode ARR, apabila menghasilkan nilai yang dihasilkan lebih besar daripada “minimum accounting rate of return”, maka keputusan yang akan dilakukan diterima. Dalam hal ini, pemilik rental ini memiliki kesepakatan unuk menetapkan minimum ARR-nya adalah sebesar 100%. Jadi keputusan perluasan usaha dengan menggunakan metode ARR ini adalah diterima.

4.1.4        Penilaian dengan Menggunakan Metode Profitability Index
Pada dasarnya metode ini menggunakan hasil dari perhitungan dengan metode NPV. Dari data yang didapat, dapat dihitung penilaian dengan menggunakan metode profitability index dengan rumus sebagai berikut:


       PV Proceed
PI        =
                               PV Outlays


       Rp 211.416.419,60          
             =
                                Rp 71.950.000,00

            =   2,94

Apabila kita menggunakan profitability index sebagai ukuran, maka usul yang mempunyai nilai PI lebih besar dari 1, maka keputusan itu diterima. Maka penilaian keputusan perluasan usaha dengan menggunakan metode profitability index adalah diterima.

4.2              Analisis Penelitian
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan berbagai metode untuk menentukan apakah keputusan Sumber Makmur untuk membuka warnet dapat diterima atau tidak, penulis mencoba untuk merangkumnya dalam bentuk tabel.

Tabel 4.5
Rangkuman Hasil Penelitian atas Perhitungan dengan Menggunakan Berbagai Metode dalam Pengambilan Keputusan
Metode
Hasil
Keterangan
Keputusan
Payback Period
0,68 tahun
Lebih kecil dari umur ekonomis (4 tahun)
Diterima
Net Present Value
Rp139.466.419,60
Nilainya positif
Diterima
ARR
114,22 %
Di atas 100 %
Diterima
Profitability Index
2,94
Lebih besar dari 1
Diterima

Dari tabel rangkuman hasil penelitian di atas, dengan metode Payback Period, dengan jumlah investasi dan laba tunai yang ada, modal yang dikeluarkan Sumber Makmur untuk membuka warnet, akan kembali dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Berarti lebih kecil dari umur ekonomis yang ditetapkan oleh rental tersebut yaitu 4 tahun, ini berarti investasi yang akan dilakukan Sumber Makmur dapat diteruskan.
Dengan metode Net Present Value didapatkan hasil yang positif, yang berarti usulan rental Sumber Makmur untuk membuka warnet dapat diterima.
Jika menggunakan metode ARR, didapat hasil 114,22 %. Berdasarkan ketentuannya, jika suatu usulan setelah dihitung dengan metode ARR dan didapat hasil yang lebih besar dari minimum ARR yang ditetapkan, maka usulan tersebut diterima. Jadi rencana Sumber Makmur untuk membuka warnet, sudah tepat.
Jika dilihat dengan menggunakan metode Profitability Index, didapat hasil 2,94 yang berarti diatas 1, ini menunjukkan bahwa rencana Sumber Makmur untuk membuka warnet dapat diterima.
Jadi secara keseluruhan, dengan menggunakan berbagai macam metode, didapatkan sebuah hasil yang dapat diterima. Jadi keputusan rental komputer Sumber Makmur untuk membuka warnet sudah tepat dan dapat diteruskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar