Nama
: Aulia Guntur Wibisono
Npm
: 20203165
Jurusan
: Akuntansi
Judul :PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI UNTUK
PERLUASAN USAHA DENGAN MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PADA RENTAL
KOMPUTER SUMBER MAKMUR
Penerbit
: Universitas Gunadarma 2005
Latar
Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat
belakangan ini mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai macam usaha dan
sekaligus menimbulkan persaingan yang semakin ketat.
Perusahaan
yang ingin tumbuh dan berkembang serta sukses dalam segala aktivitasnya harus
mempunyai perencanaan (planning), pelaksanaan (coordinating and directing), dan
pengendalian (controlling) untuk menentukan suatu keputusan dalam berbagai
macam proyek yang akan dikerjakan untuk di masa yang akan datang.
Untuk
menunjang keinginan perusahaan tersebut, perusahaan memerlukan laba dan untuk
mencapainya dapat dilakukan dengan perluasan dan pengembangan usaha. Untuk
pengembangan usaha tersebut, perusahaan harus menginvestasikan dan
mengalokasikan sejumlah dana menjadi dasar investasi tersebut.
Untuk
mengatasi masalah tersebut, manajemen memerlukan informasi akuntansi
diferensial sebagai salah satu dasar penting untuk menentukan pilihan
investasi. Adanya informasi tersebut, memungkinkan manajemen untuk
meminimalisasikan biaya, meningkatkan volume penjualan dan juga mendapatkan
laba yang optimal. Informasi diferensial adalah informasi yang akan datang dan
berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
Informasi akuntansi
diferensial tersebut kemudian dimasukkan ke dalam suatu model pengambilan
keputusan yang berupa kriteria penilaian investasi untuk memungkinkan manajemen
memilih investasi yang terbaik. Investasi dipilih oleh manajeman berdasarkan
model pengambilan keputusan yang mendasarkan pada jangka waktu pengembalian
investasi atau kemampuan investasi dalam menghasilkan laba.
Untuk
menilai suatu investasi ada beberapa metode, yang di antaranya: Payback Period,
Average Rate Of Return, Net Present Value, dan Profitability Index.
Beranjak dari masalah
tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk membuat penulisan ilmiah dengan
judul ” PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
UNTUK PERLUASAN USAHA DENGAN MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PADA
RENTAL KOMPUTER SUMBER MAKMUR “.
Rumusan dan Batasan Masalah
Permasalahan
yang akan penulis bahas di dalam penulisan ilmiah ini adalah:
1.Apakah keputusan investasi yang diambil oleh
Sumber Makmur tersebut dalam perluasan usaha dapat diterima atau ditolak?
2.Kapan investasi tersebut akan kembali dan dapat
menghasilkan keuntungan?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah:
1.Untuk mengetahui apakah keputusan investasi
untuk melakukan perluasan usaha dapat diteruskan atau tidak.
2.Untuk melihat kapan investasi tersebut akan
kembali dan dapat menghasilkan laba/keuntungan.
Metode Penelitian
Dalam memperoleh
data dan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini,
metode yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
- Objek Penelitian
Objek yang penulis jadikan
bahan penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah rental komputer Sumber
Makmur.
- Data / Variabel
Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini
terdiri dari:
- Jumlah investasi
- Jumlah pendapatan dan biaya-biaya
3. Discount rate/discount factor
- Metode Pengumpulan Data / Variabel
Dalam penulisan
ilmiah ini, penulis menggunakan dua metode sebagai berikut:
- Studi Kepustakaan (Library Research)
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan
membaca buku-buku, literatur, serta tulisan-tulisan yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti guna mendapatkan teori yang diperlukan serta menjadi referensi
penulis dalam menyusun dan menyelesaikan penulisan ilmiah ini.
- Studi Lapangan (Field Research)
Dilakukan dengan cara mengadakan penelitian langsung atau observasi
terhadap objek yang diteliti dengan meminta data yang berhubungan dengan
pembahasan masalah serta mewawancarai pihak-pihak yang berkepentingan di
perusahaan.
Alat analisis
yang digunakan
Metode Pembayaran Kembali (Payback Period)
Rumus
perhitungan Payback Period (dalam tahun) dapat dibagi dua kelompok :
a.
Rumus Payback Period yang belum memperhitungkan unsur
pajak penghasilan.
Jika pajak penghasilan belum diperhitungkan dalam penentuan Payback
Period, dalam investasi untuk perluasan usaha, Payback Period dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
Investasi
Payback Period =
Laba Tunai Rata-Rata per Tahun
Rumus diatas digunakan jika laba tunai setiap
periode adalah sama. Jika laba tunai tiap periodenya tidak sama, maka rumusnya
adalah sebagai berikut :
Investasi : xxx
Laba tunai tahun 1 : xxx
Sisa investasi xxx
Laba tunai tahun 2 : xxx
Investasi yang belum tertutup : xxx
Sisa investasinya terus dikurangi dengan laba
tunainya sampai tidak dapat dikurangi lagi, setelah itu, digunakan rumus :
Investasi yang belum tertutup
x 1 tahun
Laba tunai tahun ke-3
b.
Rumus
Payback Period yang memperhitungkan pajak penghasilan.
Investasi
Payback Period =
Kas masuk bersih
Metode Net Present Value (NPV)
Rumus NPV dapat dituliskan sebagai berikut :
1
NPV = NK
( 1 + i )n
Keterangan:
NK =
Aliran kas
i =
Tingkat pengembalian investasi
n =
jangka waktu
Untuk mencari PV proceeds rumusnya adalah :
PV Proceeds =
Proceeds x DF (Discount Factor)
Sedangkan yang
disebut dengan PV Outlays itu adalah sama dengan harga perolehan atau harga
beli.
Metode Average Rate of Return
Rumus Average Rate of Return :
Laba Sesudah Pajak ( EAT )
ARR =
Rata-Rata
Investasi
Metode Profitability Index (PI)
Pada dasarnya metode ini menggunakan hasil dari
perhitungan dengan metode NPV. Metode ini juga disebut Desirability Index. Rumusnya adalah sebagai berikut :
PV Proceed
PI =
PV Outlays
Apabila kita menggunakan PI sebagai ukurannya,
maka usulan investasi yang mempunyai PI lebih besar dari 1, maka usulan itu
dapat diterima, namun bila kurang dari 1, usulan tersebut seharusnya ditolak.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Hasil
penelitian
Data yang penulis dapatkan adalah berupa aktiva yang dibeli dari modal
awal sebesar Rp 37.760.000 beserta biaya-biaya yang dikeluarkan selama pengoperasian
rental komputer tersebut, dan pendapatan yang diperoleh selama 1 tahun.
Adapun rinciannya adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Rincian Daftar Aktiva
Tetap
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
HARGA/UNIT
( dalam Rupiah )
|
TOTAL
( dalam Rupiah )
|
Komputer
|
22 unit
|
1.200.000
|
26.400.000
|
Meja
|
22 unit
|
280.000
|
6.140.000
|
Kursi
|
22 unit
|
75.000
|
1.650.000
|
Kursi Plastik
|
10 unit
|
25.000
|
250.000
|
Printer LaserJet
|
1 unit
|
1.000.000
|
1.000.000
|
Printer Hitam Putih
|
4 unit
|
500.000
|
2.000.000
|
Kipas Angin
|
4 unit
|
80.000
|
320.000
|
TOTAL AKTIVA
|
|
|
37.760.000
|
Sedangkan
daftar biayanya dalam 1 tahun adalah sebagai berikut:
Biaya Pembelian
Kertas dan Tinta : Rp 9.168.000,00
Biaya Sewa :
Rp 10.000.000,00
Biaya Telepon : Rp 2.880.000,00
Biaya Listrik :
Rp 4.320.000,00
Biaya Gaji
Karyawan :
Rp 10.800.000,00
Biaya Perawatan : Rp 3.000.000,00
Total Biaya :
Rp 40.168.000,00
Untuk sewa komputer per jamnya
adalah Rp 1.000,00. Sedangkan untuk harga kertas per lembar rata-ratanya adalah
Rp 300,00 per lembar untuk print hitam putih, kalau print berwarna Rp 500,00.
Dalam 1 hari rata-rata habis 1,5 rim. Maka perhitungan untuk pendapatannya
adalah sebagai berikut:
Sewa
Komputer : Rp 1.000,00 x 12 jam x 22 x
250 hari = Rp 30.000.000,00
Print
Hitam/Putih : Rp 300,00 x 750 lembar x 250 hari =
Rp 56.250.000,00
Print Berwarna
: Rp 500,00 x 750 lembar x 250 hari
= Rp 93.750.000,00
Total Pendapatan =
Rp 180.000.000,00
Sedangkan
untuk rencana perluasan usahanya, rental Sumber Makmur harus menafsirkan jumlah
aktiva yang harus dibeli, jumlah biaya yang harus dikeluarkan, dan juga
pendapatan yang akan diterima dari perluasan usahanya tersebut. Berikut ini
tabel rincian aktiva yang akan dibeli rental Sumber Makmur dalam rangka
perluasan usahanya.
Tabel 4.2
Daftar Rincian Investasi yang Akan Dilakukan
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
HARGA/UNIT
( dalam Rupiah )
|
TOTAL
( dalam Rupiah )
|
Komputer
|
11 unit
|
3.300.000
|
36.300.000
|
Meja
|
10 unit
|
300.000
|
3.000.000
|
Kursi
|
15 unit
|
80.000
|
1.200.000
|
Meja Besar dan Kursi
|
1 unit
|
750.000
|
750.000
|
Stabilizer
|
6 unit
|
150.000
|
900.000
|
Printer
|
3 unit
|
750.000
|
2.250.000
|
Scanner
|
1 unit
|
750.000
|
750.000
|
Modem
|
3 unit
|
600.000
|
1.800.000
|
AC
|
2 unit
|
2.500.000
|
5.000.000
|
Papan Nama
|
1 unit
|
1.000.000
|
1.000.000
|
Pendaftaran ISP
|
-
|
3.500.000
|
3.500.000
|
Renovasi Tempat
|
-
|
15.000.000
|
15.000.000
|
Perlengkapan lain-lain
|
-
|
-
|
500.000
|
TOTAL INVESTASI
|
|
|
71.950.000
|
Rental Sumber Makmur juga
melakukan taksiran biaya yang akan dikeluarkan dan pendapatan yang akan
diterima bila melakukan ekspansi usaha selama 1 tahun, berikut ini rincian
taksiran biaya dan pendapatannya:
Biaya Listrik :
Rp 14.400.000,00
Biaya Pembelian
Kertas dan Tinta : Rp 9.168.000,00
Biaya Perawatan : Rp 3.600.000,00
Biaya Sewa :
Rp 12.000.000,00
Biaya Provider
dan Telepon : Rp 15.000.000,00
Biaya Gaji
Karyawan :
Rp 10.800.000,00
Biaya Lain-Lain : Rp 1.800.000,00
Total Taksiran Biaya : Rp
66.768.000,00
Rencananya
untuk cabang barunya, Sumber Makmur mau mengenakan tarif pemakaian internet untuk
setiap komputernya adalah sebesar Rp3.500,00/jam. Dalam 1 tahun, hari efektif
buka adalah selama 250 hari. Jadi perhitungan pendapatannya adalah sebagai
berikut:
7 komputer efektif :Rp3.500,00x20jamx7x250 hari = Rp
122.500.000,00
3 komputer tidak efektif :Rp3.500,00x2jamx3x250
hari = Rp
5.250.000,00
Print Hitam/Putih
:Rp300,00x40lembarx250 hari =
Rp 3.000.000,00
Print Berwarna
:Rp500,00x40lembarx250 hari =
Rp 5.000.000,00
Scan :Rp1.500,00x10 scanx250 hari = Rp 37.500.000,00
Total Taksiran Pendapatan selama 1 tahun Rp 173.250.000,00
Dari
data-data yang didapatkan penulis diatas, penulis ingin menentukan apakah
keputusan investasi dengan membuka warnet dengan mempertimbangkan taksiran
biaya yang akan dikeluarkan dan taksiran pendapatan yang akan diterima akan
diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus-rumus yang telah diuraikan di
bab sebelumnya.
4.1.1
Penilaian dengan Menggunakan Metode
Payback Period
Pada dasarnya, metode ini
adalah untuk mengetahui suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup
kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas neto. Rumusnya
adalah sebagai berikut:
Investasi
Payback Period =
Laba Tunai Rata-Rata per Tahun
Untuk
mengetahui besarnya laba tunai per tahun, harus mengurangkan antara taksiran
pendapatan diferensial dengan taksiran biaya diferensial.
Taksiran Pendapatan Diferensial : Rp 173.250.000,00
Taksiran Biaya Diferensial : ( Rp 66.768.000,00 )
Laba Tunai per Tahun : Rp
106.482.000,00
Karena Laba Tunai per Tahun
sudah diketahui, perhitungannya adalah sebagai berikut:
Rp
71.950.000,00
Payback
Period = =
0,68 tahun
Rp 106.482.000,00
Setelah dilakukan perhitungan, didapat
0,68 tahun, ini berarti bahwa dana yang tertanam dalam aktiva sebesar Rp
71.950.000,00 sudah akan dapat diperoleh kembali seluruhnya dalam waktu kurang
dari 1 tahun. Ini berarti investasi tersebut diterima, karena payback
period-nya lebih kecil dari umur ekonomis dari aktiva yang akan di
investasikan. Dalam hal ini, warnet Haj mengasumsikan bahwa umur ekonomis dari
seluruh aktiva adalah 4 tahun, sedangkan payback period-nya kurang dari 1 tahun,
yang berarti lebih kecil dari 4 tahun. Investasi yang dilakukan Sumber Makmur menurut metode payback period adalah
diterima.
4.1.2
Penilaian
dengan Menggunakan Metode Net Present Value
Sebelumnya kita akan
menghitung depresiasi yang ditimbulkan dari aktiva-aktiva yang ada.
Perhitungannya akan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3
Perhitungan Nilai Depresiasi
KETERANGAN
|
NILAI AKTIVA (dalam
Rupiah)
|
UMUR EKONOMIS
|
NILAI DEPRESIASI
(dalam Rupiah)
|
Komputer
|
36.300.000
|
4 tahun
|
9.075.000
|
Meja
|
3.000.000
|
4 tahun
|
750.000
|
Kursi Aluminium
|
1.200.000
|
8 tahun
|
150.000
|
Meja Besar dan Kursi
|
750.000
|
4 tahun
|
187.500
|
Stabilizer
|
900.000
|
2 tahun
|
450.000
|
Printer
|
2.250.000
|
4 tahun
|
562.500
|
Scanner
|
750.000
|
4 tahun
|
187.500
|
Modem
|
1.800.000
|
4 tahun
|
450.000
|
AC
|
3.700.000
|
4 tahun
|
925.000
|
TOTAL DEPRESIASI
|
|
|
12.737.500
|
Setelah dilakukan perhitungan
yang dapat dilihat pada tabel di atas, maka hasil dari total nilai depresiasi
adalah sebesar Rp 12.737.500,00
Untuk mendapatkan nilai dari
metode Net Present Value harus dilakukan dulu perhitungan laba per tahun dan
arus kas masuk bersihnya. Agar
lebih jelas, akan disajikan perhitungannya dalam bentuk tabel.
Tabel 4.4
Perhitungan Laba per Tahun dan Arus Kas Masuk
Bersih
( dalam rupiah )
Pendapatan, biaya,
dan laba akuntansi
|
Arus kas masuk
Dan kas keluar
|
|||
Taksiran pendapatan
|
173.250.000
|
|
173.250.000
|
|
Taksiran biaya
|
|
|
|
|
Biaya listrik
|
14.400.000
|
|
14.400.000
|
|
Biaya pembelian
|
9.168.000
|
|
9.168.000
|
|
Biaya perawatan
|
3.600.000
|
|
3.600.000
|
|
Biaya telepon
|
15.000.000
|
|
15.000.000
|
|
Biaya sewa
|
12.000.000
|
|
12.000.000
|
|
Biaya gaji
|
10.800.000
|
|
10.800.000
|
|
Biaya lain-Lain
|
1.800.000
|
|
1.800.000
|
|
Biaya depresiasi
|
12.737.500
|
|
|
|
Total biaya
operasional
|
|
79.505.500
|
|
|
Total biaya tunai
|
|
|
|
66.768.000
|
EBT
|
|
93.744.500
|
|
|
Laba tunai
|
|
|
|
106.482.000
|
Pajak
penghasilan:
10% x
50.000.000
15% x
43.744.500
|
5.000.000
6.561.675
|
(11.561.675)
|
|
(11.561.675)
|
EAT
|
|
82.182.825
|
|
|
Kas masuk bersih
|
|
|
|
94.920.325
|
Setelah mendapatkan nilai kas masuk bersihnya, kita bisa menghitung
menggunakan metode NPV, dalam metode ini, dibutuhkan tarif kembalian, penulis
mengasumsikan tarif kembaliannya adalah sebesar 14%. Berikut ini tabel
perhitungan nilai tunai kas masuk bersih.
Adapun rumus yang digunakan adalah:
1
NPV = NK
( 1 + i )n
Keterangan:
NK =
Aliran kas
i =
Tingkat pengembalian investasi
n =
jangka waktu
Tabel 4.5
Perhitungan Nilai Tunai Kas Masuk Bersih
( dalam rupiah )
Tahun
|
Kas Masuk
Bersih/Tahun
(Proceed)
|
Tarif Kembalian
(14%)
|
Nilai Tunai Kas Masuk Bersih Tahunan
|
1
|
94.920.325,00
|
0,877
|
83.245.125,03
|
2
|
75.936.260,00
|
0,769
|
58.394.983,94
|
3
|
60.749.008,00
|
0,675
|
41.005.580,40
|
4
|
48.599.206,40
|
0,592
|
28.770.730,19
|
|
PV Proceed
|
211.416.419,60
|
|
|
PV Outlays
|
( 71.950.000,00)
|
|
|
NPV
|
139.466.419,60
|
Tabel diatas adalah perhitungan diasumsikan jika investasi menghasilkan
arus kas bersih tahunan yang semakin menurun yang disebabkan karena adanya
kenaikan biaya perawatan, biaya listrik, dan biaya telepon. Setelah dilakukan
perhitungan dengan menggunakan metode net present value, di dapat suatu nilai
yang positif yaitu dari PV proceed dikurangi PV outlays. Karena nilai NPV-nya
bernilai positif, maka keputusan investasi untuk melakukan perluasan usaha
menurut metode net present value adalah diterima.
4.1.3
Penilaian
dengan Menggunakan Metode Average Rate of Return
Dari data yang penulis dapatkan, maka dapat dihitung besarnya ARR dengan
menggunakan rumus:
Laba Sesudah Pajak ( EAT )
ARR =
X 100
%
Rata-Rata Investasi
Rp 82.182.825,00
=
X 100
%
Rp 71.950.000,00
= 114,22 %
Nilai yang di hasilkan setelah dilakukan perhitungan adalah sebesar
114,22% . Dalam metode ARR, apabila menghasilkan nilai yang dihasilkan lebih
besar daripada “minimum accounting rate of return”, maka keputusan yang
akan dilakukan diterima. Dalam hal ini, pemilik rental ini memiliki kesepakatan
unuk menetapkan minimum ARR-nya adalah sebesar 100%. Jadi keputusan perluasan
usaha dengan menggunakan metode ARR ini adalah diterima.
4.1.4
Penilaian
dengan Menggunakan Metode Profitability Index
Pada dasarnya metode ini
menggunakan hasil dari perhitungan dengan metode NPV. Dari data yang didapat,
dapat dihitung penilaian dengan menggunakan metode profitability index dengan
rumus sebagai berikut:
PV Proceed
PI =
PV Outlays
Rp 211.416.419,60
=
Rp 71.950.000,00
= 2,94
Apabila kita menggunakan profitability index sebagai ukuran, maka usul
yang mempunyai nilai PI lebih besar dari 1, maka keputusan itu diterima. Maka
penilaian keputusan perluasan usaha dengan menggunakan metode profitability index
adalah diterima.
4.2
Analisis
Penelitian
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan berbagai metode untuk
menentukan apakah keputusan Sumber Makmur untuk membuka warnet dapat diterima
atau tidak, penulis mencoba untuk merangkumnya dalam bentuk tabel.
Tabel 4.5
Rangkuman Hasil
Penelitian atas Perhitungan dengan Menggunakan Berbagai Metode dalam
Pengambilan Keputusan
Metode
|
Hasil
|
Keterangan
|
Keputusan
|
Payback Period
|
0,68 tahun
|
Lebih kecil
dari umur ekonomis (4 tahun)
|
Diterima
|
Net Present Value
|
Rp139.466.419,60
|
Nilainya positif
|
Diterima
|
ARR
|
114,22 %
|
Di atas 100 %
|
Diterima
|
Profitability Index
|
2,94
|
Lebih besar dari 1
|
Diterima
|
Dari tabel rangkuman hasil
penelitian di atas, dengan metode Payback Period, dengan jumlah investasi dan
laba tunai yang ada, modal yang dikeluarkan Sumber Makmur untuk membuka warnet,
akan kembali dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Berarti lebih kecil dari
umur ekonomis yang ditetapkan oleh rental tersebut yaitu 4 tahun, ini berarti
investasi yang akan dilakukan Sumber Makmur dapat diteruskan.
Dengan metode Net Present Value
didapatkan hasil yang positif, yang berarti usulan rental Sumber Makmur untuk
membuka warnet dapat diterima.
Jika
menggunakan metode ARR, didapat hasil 114,22 %. Berdasarkan ketentuannya, jika
suatu usulan setelah dihitung dengan metode ARR dan didapat hasil yang lebih
besar dari minimum ARR yang ditetapkan, maka usulan tersebut diterima. Jadi
rencana Sumber Makmur untuk membuka warnet, sudah tepat.
Jika
dilihat dengan menggunakan metode Profitability Index, didapat hasil 2,94 yang
berarti diatas 1, ini menunjukkan bahwa rencana Sumber Makmur untuk membuka
warnet dapat diterima.
Jadi
secara keseluruhan, dengan menggunakan berbagai macam metode, didapatkan sebuah
hasil yang dapat diterima. Jadi keputusan rental komputer Sumber Makmur untuk
membuka warnet sudah tepat dan dapat diteruskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar