Jumat, 16 November 2012

BAB 1


BAB I

PENDAHULUAN


1.1    Latar belakang
Motor merupakan alat transportasi yang semakin banyak penggunaannya oleh masyarakat luas yaitu sebagai alternatif untuk melakukan  aktivitas keseharian, mulai dari berangkat kerja, jalan – jalan ataupun untuk kesekolah. Penggunaan motor di masyarakat juga mulai mencangkup seluruh kalangan masyarakat. Mulai dari masyarakat kelas bawah maupun kelas atas. Alasan penggunaan motor untuk beraktivitas beragam mulai dari efisiensi, karena menghemat biaya bbm yang terus menerus meningkat dari masa ke masa. Sampai alasan penggunaan motor untuk menghemat waktu karena dapat dilihat saat ini  jalan – jalan terutama di daerah yang padat penduduk keadaan jalan selalu macet, sehingga penggunaan motor dinilai lebih efektif untuk dapat mengurangi tingkat kemacetan di daerah yang akan dilalui.
                  Karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan motor, menyebabkan semakin tingginya permintaan motor, dan ini juga berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat akan jasa perbaikan atau service motor. Jasa service motor ini diperlukan untuk merawat kendaraan bermotor yang akan digunakan agar penggunaannya lebih baik dan memiliki umur ekonomis atau penggunaan yang lebih lama. Terlebih sekarang tempat tinggal masyarakat cenderung jauh dari tempat mereka beraktivitas sehingga frekuensi untuk melakukan service pada motor semakin meningkat.
                  Hal ini akan mendorong banyak pihak untuk membuka usaha bengkel motor karena melihat peluang keuntungan yang baik. Dan dari usaha bengkel motor yang didirikan ini, sudah pasti ingin terus mengembangkan usaha yang didirikan agar memperoleh profit yang maksimal. Dalam hal mendirikan usaha hendaknya dilakukan suatu perhitungan yang mendalam, agar seorang investor mengetahui apakah investasi yang akan ditanamkan akan mendapatkan keuntungan atau berupa kerugian. Untuk menentukan usaha apa yang akan dilakukan selain ditentukan oleh hal - hal yang sifatnya pribadi, juga ditentukan oleh masukan yang informatif.
   Studi kelayakan adalah studi yang mempelajari tentang layak atau tidaknya suatu usaha dapat didirikan atau dikembangkan. Tujuan dilakukan studi kelayakan usaha adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar yang ternyata tidak menguntungkan atau yang dapat mengakibatkan kerugian besar yang mungkin terjadi bila usaha tersebut dilakukan.
Berdasarkan uraian tentang studi kelayakan suatu usaha diatas mendorong penulis untuk membuat penulisan ilmiah tentang studi kelayakan dengan judul                                    “ ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA BENGKEL KENDARAAN YOUNG’S MOTOR  ”. 

1.2     Rumusan masalah dan batasan masalah
1.2.1  Rumusan masalah
    Dalam penulisan ini masalah yang ingin dikemukakan penulis ilmiah ini adalah:
“Apakah investasi pada pembukaan cabang baru jasa servis kendaraan bermotor roda dua  pada Bengkel Young’s Motor layak atau tidak?”

1.2.2 Batasan masalah
         Pada Penulisan ini, penulis membatasi pada lima aspek studi kelayakan bisnis yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi, aspek keuangan, aspek manajemen, aspek ekonomi sosial. Dalam penulisan ilmiah ini menggunakan metode perhitungan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index) sehingga dengan data yang diperoleh dari usaha tersebut pada tahun 2011 yang bertempat di daerah Jalan Basuki Rahmat, Kober Hulu No.4 Jakarta Timur, dapat melihat peluang pembukaan cabang baru pada tahun 2012.

1.3    Tujuan penelitian
Penelitian ilmiah ini bertujuan untuk :
1.            Untuk mengetahui layak atau tidaknya pembukaan cabang baru usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua di daerah Ruko Narogong, jembatan V No.28 Bekasi Timur.
2.            Mengetahui metode perhitungan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index ) dapat dilakukan untuk mengatasi masalah layak atau tidaknya pada pembukaan cabang baru pada usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua.
           
1.4    Manfaat penelilian
      Penulis  mengharapkan dalam diadakannya penelitian ini dapat membawa manfaat, yaitu kepada :
1.      Akademis
Dapat meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan tentang tingkat kelayakan usaha dalam menganalisa layak atau tidak layak jika membuka sebuah usaha.
2.      Perusahaan atau Pengusaha
Dapat mengetahui apakah metode perhitungan PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index ) dapat dilakukan pada usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua
3.    Manfaat Praktis
       Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara langsung terhadap pemilik usaha service kendaraan bermotor Bengkel Young’s Motor maka diharapkan dapat meberikan manfaat bagi perusahaan

1.5      Metode penelitian
1.5.1   Objek penelitian
           Dalam masalah ini penulis mengambil objek penelitian pada usaha usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Kober Hulu No.4 Jakarta Timur.

1.5.2  Data / Variabel
 Data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, maka penulis menggunakan data primer yaitu dengan cara wawancara secara langsung kepada pemilik. Umumnya berupa bukti, catatan atau laporan yang telah diisikan pertanyaan langsung kepada informan. Data yang di dapat berupa data investasi, data pendapatan, data keuntungan.

1.5.3  Metode pengumpulan data
 Untuk memperoleh data-data, penulis melakukan pengambilan data-data dengan mengunakan data primer yaitu dengan cara
  1. Riset Lapangan
Merupakan studi lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dengan cara melakukan :
a.       Wawancara
Yaitu cara untuk mrngumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan atau seseorang autoritas ( seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah ) ( Gorys Keraf, 2001 : 161 )

b.      Observasi
Yaitu suatu pengamatan langsung terhadap suatu objek yang diteliti dalam waktu singkat dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai objek penelitian ( Gorys Keraf, 2001 : 162 )
  1. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut yaitu dengan metode PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan PI (Profitabiliti Index ) dan aspek-aspek studi kelayakan.
  1. Penelitian Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data yang didapat dari  berbagai sumber tertulis yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang memuat materi penelitian ilmiah ini.

1.5.4  Alat analisis yang digunakan
Untuk mengelola data yang sudah terkumpul penulis mencoba menggunakan alat analisis yaitu analisis kuantitatif. Digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai kelayakan usaha pada usaha jasa servis kendaraan bermotor roda dua selain itu menggunakan metode,
a.                       Payback Period yaitu yang mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali.
b.                      Net Present Value yaitu metode yang menghitung selisih nilai dengan penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
c.                       Internal Rate of Return yaitu untuk mencari tingkat bunga.
d.                      Profitabiliti Index yaitu mencari nilai keuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar