Kamis, 28 Maret 2013

Hanya Berserah Kepada Tuhan Tidak Ada Yang Tidak Mungkin


            Di daerah australia ada seorang anak yang bernama tedy stalert. Dia adalah seorang anak yang susah mengucapkan kata, misalkan untuk berkata aku mau makan, dia berkata aaaaakukuku maaauuuu mamamakakakannn.Tedy juga anak yang di golongkan bodoh karena di saat teman-teman sekelasnya naik ke kelas 3 dia masih tetap di kelas 1. Tedy juga anak yang berpenampilan kumal, bau, jelek, dan berpenampilan tidak terurus, serta selalu di ledek oleh teman-temannya dan setiap kali ia jalan, temannya selalu menjitaki tedy, dan tedy hanya bisa menunduk saja.
            Suatu hari kepala sekolah dari tedy berkata kepada wali kelas tedy yang berada di ruang guru "saya harus mengeluarkan tedy, dia selalu tinggal kelas, dan apa yang di harapkan terus dari anak ini". Ada  seorang guru yang ada di ruang guru, nama guru itu adalah Rosa, dan guru itu mendengar hal tersebut lalu berkata "pak boleh saya yang mengajarkan anak ini?". "apa? Kamu mau mengajarkan anak ini? Bagaimana bisa?" ucap kepala sekolah itu.  Rosa pun menjawab "saya yakin pak, saya dapat mengajarkan kepada anak itu, beri saya kesempatan pak". Jawab kepala sekolah "oke saya akan berikan kesempatan untuk anda mengajar tedy, apabila tedy masih gagal, terpaksa saya keluarkan dia. Pada malam harinya Rosa berdoa kepada Tuhan "Tuhan berikan aku kekuatan dan kuasa untuk dapat mengajar anak yang bernama tedy, karena hanya berserah kepadamu saya dapat melakukan ini AMIN".
            Esok harinya Rosa masuk untuk mengajar tedy. "pagi anak-anak, sekarang ibu yah yang mengajar kelas ini". Lalu Rosa memperhatikan tedy dan memang dia merasa kasihan dan iba kepada tedy. "hai kamu yah yang bernama tedy? Hari ini aku yang mengajarkan kepada kamu yah" ucap bu Rosa sambil mendatangi tedy. "iiiaaaa bububu" jawab tedy terbata-bata. Lalu selang beberapa hari mengajarkan tedy, Rosa merasa sangat penasaran apa yang menyebabkan tedy berbicara seperti itu dan menjadi bodoh. Rosa pun pergi ke rumah tedy, ternyata ayahnya adalah seorang pemabuk dan sering sekali marah kepada ibu maupun tedy. Ibu tedy terserang sakit yang parah. Jadi tedy memang kurang di perhatikan di dalam sehari-harinya sehingga dia bau, kumal dan dia berkata terbata-bata karena merasa takut oleh ayahnya yang sering marah-marah.
            Terus-demi menerus Rosa mengajarkan dengan sabar dan selalu berserah kepada Tuhan. Akhirnya tedy naik kelas 2, kemudian naik ke kelas 3. Di ruang guru, kepala sekolah berbicara kepada Rosa "baik kamu sudah berhasil mengajarkan kepada tedy, dan dia naik kelas. Apakah anda mau melanjutkannya?". "saya akan meneruskannya pak untuk membawa ia lulus" jawab Rosa. Rosa pun terus menerus mengajarkan kepada tedy, tetapi di saat prestasi tedy meningkat, ibu tedy meniggal dunia, dan ayahnya meninggalkan tedy pergi.  Betapa terpukulnya tedy saat itu, tetapi Rosa terus menerus mensuport dan membantunya dalam belajar.
            Hingga sampai suatu saat tedy pun lulus dari SD, dan biasanya para murid memberikan kado sebagai tanda kenang-kenangan. Tedy memberikan kado yang di bungkus dari kardus bekas dan kertas kado yang bekas juga. Tedy memberikan kado itu paling akhir. Lalu ada sebuah tradisi yaitu dimana guru membuka kado dari salah satu murid-muridnya. Kemudian kado yang di pilih adalah kado dari tedy, ketika di buka ternyata ada sebuah gelang yang sudah kusam dan terkelupas sedikit dan sebuah ikat pinggang kulit yang sudah lusuh. Kemudian Rosa dengan senyum lalu menggunakan gelang dan ikat pinggang itu, dan berdiri dengan menunjukkan gelang yang di pakai di tangan dan ikat pinggang tersebut kemudian berkata kepada murid-muridnya "ibu cantik kan memakai gelang dan ikat pinggang ini?". "huuuuu woooo" teriak ejek dari murid-muridnya, tedy hanya bisa tertunduk saja. Lalu murid-murid segera pulang meninggalkan kelas, dan tedy keluar paling akhir, tedy mendatangi Rosa dan berkata tanpa terbata-bata seperti dahulu " ibu cantik, sama seperti ibuku yang cantik dan sangat pantas ibu memakai gelang dan ikat pinggang ibuku ". Kemudian Rosa hanya tersenyum dan mengecup kening tedy. Setelah tedy lulus, dia tidak pernah memberi kabar apapun ke Rosa dan menghilang begitu saja. 3 tahun berlalu lalu tedy mengirimkan surat kepada Rosa, dan isi surat tersebut
dari tedy stalert
kepada ibu Rosa
ibu Rosa, sekarang saya sudah lulus SMP dan menjadi juara ke 2.
Terima kasih untuk pengajaran mu
tertanda tedy stalert.

Kemudian tedy tidak pernah memberikan kabar kembali.Setelah 3 tahun kemudian tedy mengirim surat kembali.
dari tedy stalert
kepada bu Rosa
bu sekarang saya sudah lulus SMA dengan peringkat 1. Maaf bu saya jarang mengirim surat kepada ibu
tertanda tedy stalert.

Bertahun-tahunpun tedy menghilang kembali tanpa ada kabar, setelah beberapa tahun, tedy memberi surat kembali kepada Rosa dan isi dari surat itu

dari Dr.Tedy stalert
kepada ibu Rosa
bu sekarang saya sudah mendapat gelar Dr dan saya akan menikah di tanggal 29 April saya sangat berharap untuk ibu dapat datang dan duduk di tempat yang seharusnya ibu kandungku berada. Terima kasih saya ucapkan kepada ibu seluruhnya
tertanda anakmu Dr.Tedy Stalert.

jangan pernah engkau meremehkan sesuatu yang kamu anggap rendah daripada kamu, dan kamu harus percaya oleh karena kuasa Tuhan saja tidak ada yang tidak mungkin dan hanya dengan tergantung kepada Tuhan kita dapat berhasil.
Di ambil dari buku karangan Charles Swindoll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar