Inilah keputusan
yang ku buat terhadap diri mu dan dia. Dimana aku dengan keputusan ku sendiri
yang aku buat harus melihat diri mu pergi bersama dirinya dan menjadi kekasih
hatinya. Aku harus merelakan dirimu untuk pergi.
Betapa sakit dan
perih yang kurasakan. Ku ingin melihat kau bahagia dengan dirinya. Tapi hanya
dengan cara ini saja untuk membuat kamu bahagia. Aku hanya merenung sendiri
dengan hati yang penuh luka melihat diri mu bahagia dengannya. Betapa
menyakitkan jika mengingat mu kembali.
Ingin ku lupakan
diri mu yang telah bersamanya. Tapi takkan pernah bisa diri ku tuk cepat
melupakan mu. Karena kau lah yang paling special di antara yang lain. Karena
baru kali ini aku menyatakan perasaan ku kepada orang yang sangat aku sayangi.
Baru kali ini juga aku mengambil keputusan yang berat, untuk melihat seseorang
yang di sayangi pergi begitu saja dengan orang yang kau cintai dengan keputusan
dan usaha ku sendiri.
Tapi inilah
keputusan yang aku ambil untuk membuat mu terlihat bahagia dengannya. Walau
luka di hati ku ini tetap terbuka dan perih bila melihat mu dengan dirinya. Aku
juga binggung dengan keputusan ku itu haruskah aku senang? Karena melihat
dirimu bahagia dengan orang lain? Atau sedih? Harus melihat dirimu bersama
orang lain?
Aku berbohong
kepada dirimu dengan berkata apabila kamu senang dan bahagia maka aku akan ikut
senang dan bahagia. Tapi aku tidak bisa berbohong dengan diriku sendiri, bahwa
hatiku ini sakit sekali melihat kau pergi yaitu seorang yang special dalam
hidup ku dengan keputusan dan usahaku sendiri. Agar kau mendapatkan dirinya.
Tapi sudah lah
semua sudah kulakukan dan sudah terjadi. Aku harus terima apa adanya semua
keputusan yang telah aku buat sendiri. Walau rasa sakit dan perih ku ini harus
tetap menyelimuti hati ku ini di setiap saat.Ketika mengingat dan melihat
dirimu bersama dirinya.
menenaskan ya :(
BalasHapuskasian itu .. ckckkck
setelah itu apa yang di lakukan oleh anda ??