Tema
: Studi Kelayakan Bisnis
Judul
: Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pada Usaha Bengkel Motor Young’s
Teori :
Pengertian studi kelayakan menurut Husein Amir, Studi Kelayakan Bisnis
Edisi - 2 ( hal 8 thn, 2003 ) adalah merupakan
penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau
tidak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam
rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan.
Jadi studi kelayakan dapat diterjemahkan sebagai berikut adalah
penelitian tentang dapat tidaknya suatu investasi dapat dilaksanakan dengan berhasil.
Keberhasilan bisa diartikan lebih luas atau lebih terbatas yang terutama
dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang mamfaat ekonomis
suatu investasi.
Investasi yang diteliti bisa berbentuk investasi berskala besar sampai
dengan investasi yang sederhana. Tentu saja semakin besar investasi yang akan
dijalankan, semakin luas dampak yang terjadi. Semakin sederhana investasi yang
akan dilaksanakan semakin sederhana pula lingkungan penelitian yang akan
dilakukan. Dampak itu bisa berupa dampak
ekonomis dan bisa juga besifat sosial. Dengan demikain, pada umumnya suatu
studi kelayakan investasi akan menyangkut tiga aspek, Yaitu :
1.
Mamfaat ekonomis proyek tersebit bagi proyek itu
sendiri (sering juga disebut mamfaat financial). Yang berasti apakah proyek itu
cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan risiko proyek tersebut.
2.
Mamfaat proyek tersebut bagi negaratempat proyek itu
dilaksanakn (sering juga disebut mamfaat nasional).
3.
Mamfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar
proyek tersebut.
Banyak mamfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan investasi, diantaranya
adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, kalau
kegiatan investasi meningkat maka kegiatan ekonomipun ikut terpacu pula, dan
disini kita menggunakan pengertian proyek investasi sebagai suatu rencana untuk
menginvestasikan sumber-sumber daya yang bisa dinilai secara cukup independent.
Dipandang dari sudut perusahaan, maka proyek atau kegiatan yang
menyangkut pengluaran modal (capital expenditure) mempunyai arti yang sangat
penting karena: Yang pertama yaitu, Pengeluaran modal yang mempunyai
konsekuensi jangka panjang.. yang kedua Pengeluaran modal yang umumnya
menyangkut jumlah yang sangat besar.
Adapun tujuan dilakukan studi kelayakan adalah untuk menghindari
keterlanjuran penanaman modal yang besar untuk kegiatan yang ternyata tidak
menguntungkan. Tentunya studi kelayakan ini akan memakan biaya, tapi biaya
tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan risiko kegagalan.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam studi kelayakan
adalah:
1.
Ruang lingkup kegiatan proyek.
Disini perlu dijelaskan
bidang-bidang apa proyek akan beroperasi.
2.
Cara kegiatan proyek dilakukan.
Dalam hal ini apakah proyek akan ditangani sendiri,
ataukah akan diserahkan pada pihak lain. Siapa yang akan menangani proyek
tersebut?
3.
Evalusi terhadap aspek-aspek yang akan menentukan
berhasilnya seluruh proyek
4.
Sarana yang diperlukan oleh proyek
Bukan hanya menyangkut kebutuhan saja tetapi juga
pasilitas-pasilitas.
5.
Hasil kegiatan proyek tersebut, serta biaya-biaya yang
harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut.
6.
Langkah-langkah untuk mendirikan proyek atau memperluas
proyek, beserta jadwal masing-masing proyek.
Penilaian terhadap keadaan dan prospek suatu proyek investasi dilakukan
atas dasar kriteria tertentu yang antaranya yaitu mamfaat proyek bagi Negara
dan masyarakat luas. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan, seperti : Jumlah
dana, ke tidakpastian proyek, dan komplesitas proyek tersebut. Semakin besar
dana yang tertanam, semakin tidak pasti taksiran yang dibuat, semakin konplek
faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan semakin mendalam studi yang dilakukan.
Kalau kita amati pembuatan studi kelayakan sering memenuhi permintaan
pihak-pihak yang berbeda. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan serta sudut
pandang yang berbeda. Lembaga yang memerlukan studi kelayakan seperti :
Investor adalah pihak yang menanamkan dana mereka dalam suatu proyek (sebagai
pemilik perusahaan), pihak kreditur , pihak pemerintah yaitu berkepentingan
dengan mamfaat proyek tersebut dari segi perekonomian nasional. Maka dari itu
dalam studi kelayakan banyak aspek-aspek yang mempengaruhi terlaksananya tujuan
dari studi kelayakan ini.
Fenomena
: Kejadian nyata yang dapat dilihat dari studi kelayakan bisnis mengenai
pembukaan cabang baru usaha bengkel motor dari masa ke masa adalah semakin
terus berkembang. Bisa di lihat dari penelitian ilmiah lainnya yang membahas
hal yang serupa rata – rata dari setiap hasil yang di peroleh dari metode –
metode perhitungan yang terdapat dalam studi kelayakan bisnis bersifat positif,
yang artinya adalah pembukaan cabang baru pada setiap bengkel motor yang di
teliti di masing – masing daerah atau tempat dapat membuka cabang baru untuk
bengkel motor tersebut. Banyaknya pembukaan cabang baru pada setiap bengkel
yang di teliti juga menandakan bahwa semakin banyak dan berkembangnya kebutuhan
pelanggan akan tersedianya jasa memperbaiki motor.
Tulisan
Ilmiah :
- Nama : Saryadi
Npm : 21207000
Jurusan :
Akuntansi
Judul :
Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Pada Bengkel Motor Mams Speed
Universitas Gunadarma 2010
Kesimpulan :
Bahwa pengembangan usahak untuk dikembangkan dan
peluang investasi yang ditanamkan dalam proyek ini cukup menuntungkan dan
sangat membantu
- Nama : Bagus Ananto
Npm : 20208230
Jurusan :
Akuntansi
Judul :
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA PADA
BENGKEL MOTOR UCAN SPEED PI
Universitas Gunadarma 2011
Kesimpulan :
Bahwa pengembangan usah Bengkel Motor Ucan
Speeda untuk dikembangkan dan pembukaan cabang baru pada bengkel motor ini
dapat di terima dan memberikan keuntungan yang baik.
- Nama : Eko Budiono
Npm : 10200588
Jurusan :
Manajemen
Judul :
STUDI KELAYAKAN BISNIS ASPEK FINANSIAL PROYEK INVESTASI MEMBUKA KANTOR CABANG
PENJUALAN MOTOR SUZUKI CV SEM MOTOR
Universitas Gunadarma
Bahwa pengembangan kantor cabang penjualan motor
Suzuki CV SEM Motor untuk dikembangkan dan peluang investasi yang ditanamkan
usaha ini memberikan keuntungan yang maksimal.
Dari
seluruh kesimpulan penulisan ilmiah tentang studi kelayakan bisnis pada usaha
bengkel motor dapat di ambil makna bahwa usaha bengkel tersebut layak di
kembangkan untuk membuka kembali cabang baru dan penanaman modal atau investasi
oleh pihak investor, akan memberikan profit atau keuntungan yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar